Wardrobe adalah lemari yang cukup besar yang bentuknya menggunakan konsep desain built (seperti ditanam dalam dinding) atau tidak dapat dipindahkan. Gunanya adalah
untuk menyimpan koleksi pakaian, celana, sepatu, tas dan barang lain yang menggunakan
bahan kain. Karena bentuknya yang cukup besar serta memerlukan tempat yang luas, maka tampilan wardrobe juga berpengaruh terhadap keindahan ruangan. Sehingga
pembuatan dan peletakan posisinya juga harus disatukan dengan konsep desain interiornya.
Pada umumnya wardrobe mempunyai ukuran ketinggian yang standar yaitu antara
2,20 meter hingga 2,25 meter. Tetapi hal ini tidak mutlak karena ketingginan plafon ruangan juga harus diperhitungkan. Sedangkan untuk kedalaman wardrobe biasanya menggunakan
ukuran sekitar limapuluh hingga enampuluh lima sentimeter. Sedangkan
panjangnya juga menyesuaikan panjang dan luas ruangan.
wardrobe |
Sementara untuk pintunya ada beberapa macam pilihan seperti folding / lipat,
swing, geser atau sliding. Beberapa orang menggunakan kain gorden yang
difungsikan sebagai pintu wardrobe dengan alasan ruang yang kurang luas atau sempit. Selain kain gorden sebenarnya pintu geser juga baik digunakan untuk ruangan yang kecil karena
tidak memakan banyak tempat. sedangklan untuk wardrobe yang berbentuk huruf L, bisa
menggunakan pintu swing. Agar terasa lega sebaiknya engsel yang digunakan memakai jenis yang bisa berputar 180 derajat.
Untuk model dan desainnya, wardrobe ini bisa berbentuk seperti lemari biasa, ruang
sendiri atau yang bersifat terbuka (open wardrobe). Di dalam wardrobe tersebut
biasanya juga diberi berbagai sekat untuk tempat penyimpanan yang lain seperti rak, laci,
kotak serta tempat untuk menggantung pakaian.
Sedangkan desain yang digunakan ada yang cukup tinggi hingga menyentuh dan plafon, namun ada pula yang menyisakan sedikit ruang pada bagian
atasnya. Adapun bentuknya dapat menerus menyatu yang disebut dengan pola single line
atau membentuk huruf L yang dinamakan dengan desain L shaped. Penentuan bentuk
desain ini disesuaikan dengan sistem tata letak atau lay out ruang.
Sedangkan bahan baku yang digunakan paling banyak adalah menggunakan kayu baik solid maupun multiplek. Namun untuk kerangkannya, penggunaannya bermacam-macam seperti alumunium, stainless stell
atau sama-sama menggunakan kayu.
Lokasi terbaik untuk penempatan wardrobe adalah di ruang yang berada di antara
kamar mandi dan kamar tidur. Alasannya adalah setelah mandi dan ingin berganti
pakaian, kegiatan ini bisa lebih mudah dilakukan. Namun jika tidak ada ruang
yang kosong di antara kedua kamar tersebut, maka sebaiknya wardrobe di
tempatkan di ruang tidur.
Sebaiknya desain wardrobe yang akan dibuat bisa bersifat fleksibel dan efisien. Wardrobe yang standar harus bisa menyediakan gantungan baju, rak, laci yang
semuanya bisa digunakan untuk menyimpan jenis pakaian yang lebih sering
digunakan. Khusus untuk rak harus dibuat 2 jenis yaitu rak tertutup dan terbuka.
Area untuk menyimpan pakaian yang digantung harus dipisahkan dengan ruang
yang lain agar pakaian tersebut tidak kotor dan tidak mudah terkena barang lain yang
menjadikannya cepat kusut.
Demikian pula dengan bagian rak yang dipakai untuk menyimpan sepatu dan alas kaki lainnya, harus dibuat terpisah
dengan ruang untuk menyimpan pakaian. Sebaiknya sepatu dan alas kaki yang disimpan dalam rak
tersebut harus dalam kondisi yang bersih. Bila perlu, sebelum disimpan sepatu atau alas kaki lainnya dimasukan terlebih dulu ke kantong plastik atau kardus sepatunya sendiri.
Sedangkan untuk menyimpan dasi dan perhiasan, gunakan kotak laci yang sistem
buka tutupnya menggunakan model geser. Jika masih ada ruang tersisa, bisa
dibuat kotak laci lain yang digunakan untuk menyimpan ikat pinggang, saputangan
dan benda kecil yang lainnya. Disarankan tutup laci yang digunakan menggunakan
bahan yang bersifat transaparan, sehingga jika membutuhkan suatu barang bisa
lebih mudah ditemukan.
Ruang wardrobe bagian atas bisa digunakan untuk menyimpan barang yang jarang dipakai. Ruang pada bagian atas ini biasanya lebih luas agar bisa barang yang memiliki ukuran lebih besar bisa masuk semua. Misalnya tas
koper atau travel bag, guling, bantal, bed cover dan sebagainya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap silahkan menghubungi :
No comments:
Post a Comment